Jumat, 06 September 2013

PERJUANGKAN NASIB UNTUK OPERATOR SEKOLAH SELURUH INDONEISA

INI SAYA ISENG KIRIM KE ADMIN PUSAT. TERIMAKASIH USULAN SAYA DITERIMA, PERBAIKAN WEB/MAINTANCE 7 SEPTEMBER 2013 JAM 10.00 - 15.00 ,DIUMUMKAN PADA WEB SEOKLAH MASING2 JADI KAMI TIDAK BINGUNG SAAT TIDAK BISA LOGIN SEPERTI KASUS KASUS SEBELUMNYA. TETAP MAJU TERUS PENDIDIKAN INDONESIAKU. INI ADA BEBERAPA USULAN DAN PERTANYAAN DARI BERBAGAI FORUM 1. HONOR DARI SEKOLAH UNTUK OPERATOR SEKOLAH (OPS) TIDAK MENCUKUPI DIBANDINKAN DENGAN KINERJA KAMI YANG 24 JAM, KARENA TEMPAT SEKOLAH KAMI TIDAK ADA JARINGAN INTERNET , SIGNAL YANG MEMADAI SEHINGGA HARUS KERJA DIRUMAH. JADI BILA PEMERINTAH PUSAT MEMBERI TUNJANGAN BAGI OPERATOR SEKOLAH KAMI SANGAT BERTERIMAKASIH DAN BERSUJUD SUKUR, TIDAK SEDIKIT KAMI PUNYA KELUARGA DENGAN HONOR MINIM SEKALI DENGAN BEKERJA 24 JAM 2. MOHON DI PERJELAS ATAU DICOMFIRMASIKAN SECARA RESMI "APA BENAR ISU YANG BEREDAR OPERATOR SEKOLAH NANTINYA KEDEPAN AKAN MENJADI PNS ??? MENGINGAT KAMI OPS KEBANYAKAN ADALAH PEGAWAI HONORER TIDAK TETAP. 3. OPERATOR SEKOLAH ADALAH NYAWA SEKOLAH, BILA KAMI TIDAK ADA, SAKIT, ATAU MATI MAKA SEKOLAH TERSEBUT AKAN LUMPUH MENGINGAT JATUNG SEKOLAH SUDAH TIDAK BERJALAN KERANA SELURUH PASSWOD DAN DATA ADA DI OPERATOR SEKOLAH. JADI PERMOHOANAN SAYA SEKALI LAGI " TUNJANGAN OPERATOR SEKOLAH SEGERA DITERBITKAN ,APA LAGI TERANGKAT PNS" KAMI AKAN BERSUJUD SUKUR..AMIIN. MOHON DI JAWAB TERIMAKASIH OPERATOR SEKOLAH SDN KALIGLAGAH 03 JATIM-JEMBER-SUMBERBATU
Read More ->>

Jumat, 30 Agustus 2013

CARA MENGERJAKAN EDS SISWA

Dibutuhkan minimal 30 siswa untuk mengisi EDS Siswa secara online di layanan Padamu Negeri. Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) siswa yang dijadikan responden kuisoner EDS Siswa adalah kelas 5 dan 6. Mereka diminta untuk menjawab 18 pertanyaan EDS Siswa, tentu ini bisa dilakukan setelah data siswa diunggah di Padamu Negeri dan sudah mencetak akun siswa. Proses pengunggahan data siswa dan aktivasi akun siswa dan pengisian kuisoner EDS Siswa sudah dimulai sejak tanggal 19 Agustus 2013. Pengunggahan data siswa dan pelaksanaan EDS Siswa merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam proses Verivikasi validasi (Verval) NUPTK. Cara Pengisian EDS Siswa di Padamu Negeri 1. Akses situs http://padamu.siap.web.id/ 2. Pilih Login Siswa. 3. Masukkan SIAP ID dan password yang diperoleh dari Operator Sekolah berupa surat edaran. Password harus sama persis dengan lembaran yang tertera, karena bersifat case sensitive (besar kecil harus diperhatikan). Seperti gambar berikut: 4. Ketika berhasil login maka akan tampil seperti berikut: 5. Periksa kembali data untuk memastikan data Anda sudah benar, dengan klik tombol “Cek Data” 6. Pilih “Isi Angket” untuk melakukan pengisian angket EDS (Evaluasi Diri Sekolah). 7. Pengisian angket bisa memilih lebih dari satu pilihan sesuai dengan jawaban yang sebenar-benarnya. 8. Silahkan isi angket kemudian pilih “Lanjut” sampai selesai pengisian 9. Jika proses pengisian EDS Siswa telah selesai, maka akan tampil seperti berikut: 10. Untuk koreksi isian angket jika terdapat kesalahan/kekeliruan silahkan klik tombol “Edit Angket”. Sampai pada tahap ini isian EDS Siswa telah selesai. Cara pengisian EDS Siswa di atas dikutip dari Buku Panduan Pengisian Data EDS Siswa yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan - Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP). EDS secara online ini digunakan untuk proses analisa mutu pendidikan mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Read More ->>

Rabu, 28 Agustus 2013

Impian Seorang Operator dan Mungkin Impian Operator di Seluruh Nusantara

Operator Sekolah…belakangan ini sedang menjadi sesuatu banget bak selebriti di sekolah-sekolah utamanya di tingkat pendidikan dasar sd dan smp, ketika diberlakukan yang disebut sebagai Pendataan Dikdas atau sering disebut Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Ketika di lini pendidikan dasar mulai menerapkan serba online :D kesan yang ditangkap adalah gagap teknologi terutama di lingkungan sekolah dasar…ketika tuntutan peningkatan kompetensi sesuai dengan harapan karena adanya tunjangan profesi tampak para guru bersertifikasi dengan rata-rata usian diatas 50 taun kurang bisa mengantisipasi budaya yang sebenarnya sudah baru lagi yaitu budaya ONLINE. Penguasaan IT yang lemah pada akhirnya memaksa Operator Sekolah untuk menyelesaikan tugas-tugas meng-online-kan data-data guru.
Sebenarnya seandainya para guru lebih melek IT tentu akan meringankan tugas OP setidaknya mereka tahu prosesnya, bisa memahami ketika data sudah dientri dan masih dalam proses tidak ribut karena datanya belum valid dan belum ditetapkan SK pencairan tunjangan.
Alhasil begitu kompleksnya permasalahan dalam Dapodik ini, diawali dari sosialisasi yang begitu minim, setidaknya itulah yang disakan penulis yang juga sebagai operator sekolah. ketika sosialisasi di tingkat dinas hanya sekelebatan mata dan lebih pada pelatihan instalasi aplikasi. Kedua sosialisasi kepada guru disekolah juga sangat minim, sehingga banyak yang baru tahu tentang Dapodik ketika tunjangan profesi mereka belum tercairkan. Yang ketiga yang dirasakan penulis adalah kurang siapnya server  pusat mengantisipasi lonjakan akses ke server dari seluruh operator se Indonesia, akibatnya terjadi bottle neck dan server down dan pada akhirnya menjadikan operator tiap malam harus begadang sampai pagi hanya untuk mencoba akses ke server pusat, dan ketika siang menjelang sudah ditodong guru di sekolah dengan pertanyaan “SK saya sudah turun belum?”
Ada yang terlupakan, ketika para operator berjibaku memproses data guru disekolahnya, yaitu kesejahteraan mereka. Memang ada pembiayaan sesuai juknisnya tetapi itu hanya pada awal entry di awal tahun pelajaran, tetapi untuk ketugasan yang sebenarnya buka tugas pokok sesuai tupoksinya ini, dengan rata-rata kebanyakan operator sekolah adalah staf tata usaha atau guru honorer di sekolah, tidak ada aturan jelas mengenai hal ini dan cenderung diserahkan kepada kebijakan masing-masing sekolah yang belum tentu semua bijak  ^_^. Sehingga kebanyakan operator mengeluh mereka harus mengeluarkan dana ekstra dan diluar jam kerja untuk mengurusi pendataan ini, dengan status honorer yang berupah “padamu negeri” tentulah guru memberatkan apalagi dalam pendataan ini lebih mengkover kepada guru karena memang tidak/belum ada tunjangan untuk non guru.
Ditambah lagi sekarang Valdasi NUPTK Sekolah dengan Mengisi EDS 56 soal secara ONLINE, lai lagi Operator yang jadi ujung tombak, saat ini jam 23.01 28-8-2013 dan tepat saya menulis ini masih menggarap EDS siswa SD N Kaliglagah 03 Sumberbaru Jember Jatim yang Minimal 30  Siswa jika tidak maka Pakta Intergitas Kepala sekolah tidak akan keluar seolah olah kerja 24 jam bagaimana tidak di SD saya tak ada signal sama sekali dan sangat terpencil mau Fotokopi saja harus menempuh 10 km, jadi paginya saya ngajar kelas di sambi jadi pesuruh juga lalu pulangnya jadi operator sampe malam. begitu seterusnya,,,ini hanya segelintir kisah saya dan masih byk lagi yang lebih pait dari saya.
Sebenarnya saya inign berbagi ilmu tentang Ini Verval NUPT tapi lain kali masih byk pekerjaan numpuk,
Jadi saya mohon pada bapak Pemerintah Mohon perhatiannya kami, sebenarnya para operator ingin berteriak tapi lewat mana, dan ke siapa ???
saya mendengar ada insetif dari pemerintah untuk para operator sekolah dan bahkan kedepan akan terangka PNS, jika memang itu benar maka kami sangat bersujud sukur... Tapi sayang sampai saat saya menulis ini tak ada pemberitauan resmi dari pihak yang terkait jadi hanya 50:50... ya, bisa jadi atau tidak...
Penulis sadar, pendataan dapodik ini bertujuan mulia dan sangat bagus sekali, dan tidak hanya sekedar masalah tunjangan saja, penulis juga mendukung berlanjutnya proses pendataan ini, tetapi sebaiknya juga diperhatikan juga nasib para operator seperti kami ini, ketika kami cuma bisa menucapkan selamat bapak selamat ibu tunjangan profesi bapak ibu agar segera dicairkan dan dinikmati, sesuatu yang tidak pernah kami rasakan…lebih lagi banyak yang lupa berterima kasih pada para operator ketika mereka sudah menikmati tunjangan mereka sudah tercairkan.
Demikian sekelumit uneg-uneg pemulis, sekedar “ngudar rasa” mewakili rekan seperjuangan, mohon maaf tidak ada maksud menjelekkan pihak lain hanya sekedar beropini di posting pertama penulis, trima kasih.
Salam Pendidikan
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.